Wednesday, July 13, 2011

Day 3, Exploring the city of gamblers in Asia (Macao)


25 June 2011

Sekitar jam 2 pagi, finally Emoy, Prew and Emak safely landed di LCCT. Awalnya sey mo ngumpul bareng2, cuman karena Si Abang adalah satu2nya cowo dalam perjalanan kami ples kami udah PW rebahan pake bangku di hall kedatangan domestik LCCT so aq memutuskan untuk ga ikutan mereka spend the rest of the night di Marybrown. Ampe menjelang waktu shubuh, baru deh Aq dan Si Abang nyamperin mereka sekalian recharge battery kamera ama HaPe.

Menginap di airport ga seserem yang dibayangkan kok. Banyak juga turis baik domestik maupun internasional yang nginep di LCCT. Even ada yang ga pake babibu langsung rebahan di space yang kosong. Cukup beralaskan koran atau sleeping bag plus backpack yang disulap jadi bantal. Heheheh, aq sey seneng2 ajah...(bakat nggembel wkwkwkwk).

Karena judulnya menginap di airport, otomatis kita ga sempet mandi sebelum cabs ke Macao. Toilet di LCCT ga ada yang menyediakan space khusus buat mandi. So, cukup cuci muka and gosok gigi ajah ya..heheheh..

Klo Prew, Emak ama Emoy sey masih mending karena baru cabs dari Jakarta and Surabaya semalem. Lah saya plus si Abang, mandi terakhir kami ya pas mo check out dari guesthouse. Apalagi ditambah naik 272 tangga di Batu Caves plus maen di Genting hehehe, kebayang kan baunya kaya apa??? yasudah lah yaa,,,ditahan beberapa jam lagi sampe nyampe di Macao.

Flight kami ke Macau on schedule sey akan berangkat pukul 06.30 AM dan nyampe di Macau sekitar pukul 10.15 AM. Lama juga yaaa...hampir 4 jam!!!! ckckckckc...untungnya ga pake delay, jam 06.30 sharply kami take off. Ga mo rugi, kami semua terlelap dipesawat untuk menebus jam istirahat yang tergadai semalam heheheh...

Sekitar pukul 11 tiba di Macau International Airport. Sesuai buku panduan, kami memilih alat transportasi gratis berupa shuttle bus yang disediakan berbagai hotel mewah di Macau. Ga perlu kuatir, meski kita bukan tamu hotel kita tetep boleh naik kok..enaak banget kaaan???

Oiya, di hall imigrasi kami sempet kenalan ama rombongan keluarga asal Indo yang juga lagi liburan ke Macao. Nah, pas naik shuttle bus milik The Venetian Resort kita ketemu lagi ney..heheheh, seru juga saling berbagi informasi.

Jadi, rutenya dari airport kami naik shuttle bus The Venetian Resort. The venetian Resort merupakan hotel bernuansa Venecia dan super megah. Hotel ini juga merupakan pusat berkumpulnya para "gamblers" di kota ini hohohoho, serunya meski kita bukan tamu, kita boleh masuk dan berfoto.


Dari The Venetian, kami menuju West Mall untuk transfer ke shuttle bus yang menuju Macao Ferry terminal. Nah, dari macau ferry terminal kami mesti transfer lagi ke shuttle bus milik Hotel Lisboa. Why??? karena guesthouse lokasinya dekat dengan hotel Lisboa. Selain itu, klo mo ke Senado Square and ruins of St. Paul's Chruch bisa jalan kaki doank heheheh...mantabs kan???

After 3 kali transit plus hunting lokasi, sekitar jam setengah 2 kami safely landed di Auguster Lodge (Guesthouse). Hal pertama yang kami lakukan?? antri mandi heheheh...Guesthouse di Macao tak jauh beda dengan guesthouse pada umumnya. Cuman, karena harga tanah di Macao cukup mahal, dengan harga diatas hostel di Singapore, Malay ato Thai kami mendapatkan fasilitas yang jauh lebih rendah. Cuman untuk kebersihan dan kenyamanan, lumayan lah yaaa..cuman mesti sabar aja mesti gantian pake kamar mandi yang super sempit ituuuh hahahahah

Guesthouse sendiri untuk macao cukup limited edition. So, kami memutuskan untuk booking jauh2 hari sebelumnya biar ga kehabisan kamar. Kami booking 1 kamar dengan 4 ranjang (dormitory). Awalnya, kami memang berencana pergi berempat namun karena ditengah-tengah si Abang memutuskan untuk turut serta, so kami tinggal minta extrabed begtu tiba di tempat dengan charge MOP/HKD 100 per night.

Banyak orang banyak waktu terbuang hahahah...banyak yang ditunggu cuy, tapi serunya jadi rameeee. Alhasil, jam 3 an deh qta baru cabs dari hostel. Tujuan pertama kami sey mo makan. Makan halal lebih tepatnya. Nah, di Macao ini makanan halal cukup langka. Belajar dari buku plus mbah google, qta planning nya makan di foodcourt The Venetian Resort, ada resto namanya "Rasa Malaysia" plus "The 3 Monkeys." Cuman, sebelumnya, karena shuttle bus gretongannya searah, qta maen dulu di City of Dreams (COD)buat nonton the bubles show (dragon treasures).

The Dragon’s Treasure media show featured in the City of Dreams’ Bubble Theater takes guests on a journey into a supernatural realm of the four Dragon Kings. Each dragon enjoys a moment of boundless power with the Jade Emperor's mighty Pearl of Wisdom. As guests move from one Dragon King’s land to the next guests are immersed in a visual spectacle as elements unique to each region swirl on the 360 degree dome screen.

As the last Dragon King completes his demonstration it is slowly revealed that the carp, all but overlooked in the Dragon’s eager bid to demonstrate the splendor of their lands to their guests, is actually the Jade Emperor himself. In a gentle reminder of the ancient aphorism that reminds us all that the least of us can be the greatest, and the greatest the least, the carp unleashes his hidden power in a verdant effects spectacular.
taken from http://en.wikipedia.org/wiki/City_of_Dreams_%28casino%29

Intinya, The bubles merupakan perpaduan show antara gambar 2 dimensi dalam sebuah giant planetarium lengkap dengan lighting design dan sound yang cukup keren. Bagus kok, banget malah...namanya juga city of dreams hehehe. Harga tiket masuknya juga cukup terjangkau ^^.

Puas menikmati the bubbles kami kembali ke tujuan awal, makaaaan!!!! hahahahha...tapi sebelumnya kita sempetin dulu poto2 didepan HardRock Hotel Macau, yang lokasinya masih satu area sama COD.


Nah, dari COD kita bisa langsung naik shuttle bus ke The Venetian Resort (lagi2 gratisan..)So...Mari kita kemoooon!!!

Bgtu nyampe di foodcourt, lagi2 berdasarkan buku panduan teh "Claudia Kaunang", kita langsung hunting makanan halal. Lah kok ga nemu ya??? harusnya ada satu gerai berlabel "Rasa Malaysia" disini...namun setelah nanya2 ternayata Rasa Malaysia itu merefer ke gerai dengan nama "Rasa Singapore". Parahnya, dia ga ada label halalnya donks #hadeuh..karena kondisi sudah kelaperan sangat..dan menunya cukup bisa diandalkan setelah nyoba nanya ama yang empunya gerai. Bismillah, kami pesan nasi goreng, nasi hainam plus air mineral. Menu lunch kami cukup mahal loh, seporsi nasi goreng saja harus merogoh kocek sekitar IDR70K ckckckck..tapi ya mo gimana lagi,,,dan yang penting Allah memahami segala keterbatasan kami..amiiin....

Selesai makan, kami kembali keliling the Venetian resort untuk poto2. Dan memang sesuai namanya, hotel ini bener2 disulap menjadi miniatur kota Venice!!!! Bagian atap foodcourt disulap menjadi langit buatan yang well...baguuuusss!!!!, di sepanjang pertokoan membentang canal mini lengkap dengan tukang perahu ala Venice, plus pertunjukan sulap di tengah2 kota..fufufufu, two thumbs up..

Puas menikmati Venice, kita kembali ke COD untuk kembali menikmati shuttle gratisan yang akan mengantarkan kami ke Macau Tower. Nah, di Macau Tower sey ga ada yang special kecuali tingginya yang mencapai 338 meter. Dari atas tower, kita bisa menatap kota Macau berikut arsitekturnya yang agak aneh menurutku. Hotel Lisboa juga keliatan dari sini..Yang paling seru disini adalah Bungee Jumping yang konon katanya merupakan bungee tertinggi di dunia, Mupeeeeeeeeeeeeeeenggggg....

Selain bungee, disini juga ada skywalking and body jumping. Sampe ada warning di sisi kaca macau towernya, "Caution!!! Fallin' Peopple" Cuman ya itu, satu paket bungee jumping nya berkisar 2.5-3 juta darlin'....kapan aq bisa buang duit sgtu yak???? Maybe someday ^^ amiiiiiinnnnn

Ga sadar udah jam 10 malem ajah, Macau Tower udah mo tutup. So qta mesti balik, cuman kita sempetin dulu ke terrace Macau tower. Skali lagi buat poto2. Lumayan loh viewnya, perairan Macau gtu dengan background Macau Bridge di malam hari. Ga pake lama, kami transit via shuttle bus ke COD lanjut shuttle ke area Lisboa (Macau City).

Bermodalkan energi yang tersisa, kami berniat untuk poto2 di depan hotel sekaliber Lisboa. Hotel ini bentuknya unik dan memang merupakan simbol Macau. Tulip. Tapi sebelumnya kami mampir dulu di 7 eleven, mencoba hunting makanan untuk mengganjal perut kami yang entah kenapa merengek minta disuapi. Dan alhamdulillah, kami menemukan makanan cepat saji berupa wonton mie, plus wonton kuah yang berlabel "Halal". Harganya pun murah, cuman belasan ribu rupiah. Ditambah Mamee Snek buatan Malay, kami standing party (halah bahasaku) aka makan sambil berdiri.Cuek aja, ga ada yang kenal juga hahahah...

Kelar isi perut, kami langsung jeprat-jepret dengan background Hotel plus Casino Lisboa. Ga mo buang waktu, kami habiskan detik2 terakhir malam mingguan di Macau dengan duduk2 di pelataran Hotel Lisboa sambil snacking Mamee (ga keren blass...., tapi gapapa, ga keren tapi halal =p). Jam setengah 12, kami menyeret kaki kembali ke hostel. Kali ini cukup jalan kaki saja..deket koq \^^/

Kelar berbersih diri, kami berlima terlelap di ranjang masing2..Nite all..

Notes:
All transportation in Macau : Free (shuttle bus)
Currency : HKD/MOP
The Bubbles Show : MOP/HKD 30
Lunch (Rasa Malaysia): Nasi Hainam MOP 75 Fried Rice : MOP/HKD 70
Macau Tower : Entrance MOP/HKD 120 per person

Auguster Lodge, Macau
Address:
24, Rua Do Dr. Pedro Jose Lobo, Floor 3J, Block 4, Edf. Kamloi, Macau.
For inquiries : Richard 66645026 or 28713242.
For Tagalog language + (853) 66809004).
outside Macau please call , +853-66645026 or +853-28713242.
Email : at@augusters.de or augusters@macau.ctm.net
Website: http://www.augusters.de/

No comments:

Post a Comment